Senin, 25 Juni 2012

Hukum Membuat Tatto..


oleh Cintailah Islam pada 27 September 2011 pukul 22:22 ·
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَبَعْدُ

Bagaimanakah Hukum Membuat tatto....

Tatto merupakan sesuatu yang Haram. Membuat tatto termasuk Perbuatan dosa besar,
Nabi Muhammad S.A.W melaknat al wasyimah dan al mustausyimah.. ( Hadist yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari dalam kitab shaih-nya, 7/64, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu.)

Al Wasyimah artinya, orang yang membuat tatto untuk dirinya.
Al Mustausyimah artinya, orang yang memintakepada orang lain membuatkan tatto untuk dirinya.
Kedua orang ini di laknat melalui lisan rasulullah S.A.W.

Dengan demikian, membuat tatto dalam Islam  hukumnya Haram. itu termasuk salah satu dari Dosa Besar.

Tato di tubuh bagian manapun hukum haram. Berdasarkan dalil-dalil berikut ini firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ اْلأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُوْنِ اللهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِيْنًا
“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka lalu mereka benar-benar memotong dan akan aku suruh mereka lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yg menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah mk sesungguh ia menderita kerugian yg nyata.”

Zaman sekarang wanita pun ikut2 an membuat tatto, baik di punggung, bahu, tangan, kaki malah ada yang bertatto di pusar......  Masya Allah.

Allah  malaknat wanita ya bertatto..
Dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: لَعَنَ اللهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللهِ تَعَالَى، مَالِي لاَ أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي كِتَابِ اللهِ:
Dari Abdullah radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan: “Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknati perempuan-perempuan yg mentato dan yg minta ditato yg mencabut/mencukur rambut dan yg mengikir gigi utk memperindah. Perempuan-perempuan yg mengubah ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Maka Janganlah sekali-kali beniat untuk membuat tatto,
dan kalau pun sudah terlanjur bertatto ria maka berusahalah untuk menghilangkan nya kalau tadak ada mudharatnya.


Fatwa Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-’Abbad
Beliau mengatakan: “Tato itu haram dan bertambah keharaman ketika seseorang menggambar sesuatu yg haram seperti hewan-hewan. Barangsiapa melakukan lalu tahu hukum hendak beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan jika bisa menghilangkan tanpa menimbulkan mudarat mk semesti itu dihilangkan.”
(Pelajaran Sunan Abi Dawud Kitab Az-Zinah Bab La’nul wasyimah wal mustausyimah 8/572)

Pendapat Al-Imam An-Nawawi
Beliau rahimahullahu mengatakan: “Kalau mungkin dihilangkan dgn pengobatan mk wajib dihilangkan. Jika tdk memungkinkan kecuali dgn melukai di mana dgn itu khawatir berisiko kehilangan anggota badan atau kehilangan manfaat dari anggota badan itu atau sesuatu yg parah terjadi pada anggota badan yg tampak itu mk tdk wajib menghilangkannya. Dan jikalau bertaubat ia tdk berdosa. Tapi kalau ia tdk mengkhawatirkan sesuatu yg tersebut tadi atau sejenis mk ia harus menghilangkannya. Dan ia dianggap bermaksiat dgn menundanya. Sama saja dlm hal ini semua baik laki2 maupun wanita.”

Pendapat Ibnu Hajar
Ibnu Hajar rahimahullahu mengatakan: “Membuat tato haram berdasarkan ada laknat dlm hadits pada bab ini mk wajib menghilangkan jika memungkinkan walaupun dgn melukainya. Kecuali jika takut binasa sesuatu atau kehilangan manfaat dari anggota badan mk boleh membiarkan dan cukup dgn bertaubat utk menggugurkan dosa. Dan dlm hal ini sama saja antara laki2 dan wanita.”

Kami berlindung pada Allah dari Gadaan syaitan yang terkutuk..

Semoga bermanfaat.......

Sumber : http://www.facebook.com/pages/Cintailah-Islam/153253764768865